FRN Bandung Barat, 21 Juni 2025 – Kabupaten Bandung Barat (KBB) mungkin tak lama lagi akan menyandang nama baru. Wacana perubahan nama daerah ini kembali menghangat, dengan Kabupaten Bandung Agape menjadi salah satu nama yang paling santer disebut. Lalu, apa alasannya dan bagaimana prosesnya akan berjalan?
Isu pergantian nama ini bukan kali pertama muncul. Keinginan untuk memiliki identitas yang lebih kuat dan spesifik, serta membedakan diri dari Kabupaten Bandung induk, menjadi pemicu utama. "Bandung Barat" dinilai masih terlalu umum dan sering memicu kebingungan.
"Kami ingin KBB punya ciri khas yang menonjol. Nama yang baru diharapkan bisa merepresentasikan nilai-nilai luhur dan filosofi pembangunan daerah kami," ujar seorang pejabat di lingkungan Pemkab KBB yang enggan disebutkan namanya.
Mengapa "Agape"? Filosofi Kasih Sayang Universal untuk KBB
Nama "Agape" yang diusulkan memiliki makna mendalam. Berasal dari bahasa Yunani, "Agape" berarti kasih sayang yang tanpa syarat, universal, dan tulus. Pemilihan nama ini diharapkan bisa menjadi fondasi bagi semangat kebersamaan, toleransi, dan pembangunan yang berlandaskan kemanusiaan di KBB.
Jika terealisasi, nama baru ini bukan sekadar pergantian identitas administratif, tetapi juga simbol harapan untuk masa depan yang lebih harmonis dan maju bagi seluruh masyarakat Bandung Barat.
Proses Panjang Menuju Nama Baru
Pergantian nama sebuah kabupaten bukanlah hal yang instan. Prosesnya akan melibatkan serangkaian tahapan yang panjang dan kompleks:
* Pembahasan Internal Daerah: Usulan ini akan dibahas secara mendalam di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB.
* Pelibatan Masyarakat: Suara rakyat sangat penting. Pemerintah daerah berencana menggelar forum konsultasi publik dan jajak pendapat untuk menyerap aspirasi masyarakat KBB.
* Kajian Akademis: Aspek sejarah, budaya, sosial, hingga dampak administratif akan dikaji oleh para ahli.
* Persetujuan Pusat: Setelah semua tahapan di daerah rampung, usulan akan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan persetujuan akhir.
* Penetapan Regulasi: Jika disetujui Kemendagri, perubahan nama ini akan diresmikan melalui Peraturan Pemerintah atau Undang-Undang.
Meski wacana ini telah bergulir, perlu diingat bahwa proses ini masih dalam tahap awal. Belum ada keputusan final atau jadwal pasti kapan nama baru akan resmi digunakan. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memastikan bahwa setiap langkah akan dilakukan secara transparan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Bagaimana menurut Anda, setujukah jika Kabupaten Bandung Barat berganti nama menjadi Kabupaten Bandung Agape?
(Red).
