Ribuan jamaah memadati masjid, tidak hanya untuk menunaikan Salat Idul Adha, tetapi juga untuk menyimak wejangan kebangsaan dari sang kepala daerah.
Meneladani Ibrahim dan Ismail: Iman, Ikhlas, dan Pengorbanan sebagai Pilar Pembangunan
Dalam khotbahnya yang menyentuh, Bupati Jeje mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sebagai pedoman utama.
"Hari ini kita mengenang keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail 'alaihimassalaam, dua sosok agung yang menunjukkan bahwa iman, keikhlasan, dan pengorbanan adalah pondasi dalam membangun kehidupan yang diridhai Allah SWT," tegas Jeje.
Pesan ini selaras dengan visi pembangunan daerah yang diusung oleh kepemimpinannya: Bandung Barat Amanah. Menurut Jeje, semangat pengorbanan yang menjadi inti Idul Adha adalah cerminan dari visi tersebut.
"Spirit Idul Adha inilah yang kami hadirkan dalam visi Bandung Barat Amanah, yaitu membangun daerah yang agamis, dengan menjadikan nilai-nilai keimanan sebagai dasar kebijakan.
Maju melalui kerja nyata yang berdampak, adaptif dalam menghadapi perubahan zaman, nyaman untuk ditinggali dan dijalani, aspiratif dengan kepemimpinan yang mendengar rakyat, serta harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta," jelasnya.
Jeje juga mengingatkan bahwa kemajuan daerah tidak akan tercapai tanpa kontribusi dan pengorbanan dari seluruh lapisan masyarakat.
"Keteladanan kurban mengajarkan bahwa kemajuan daerah pun menuntut pengorbanan, baik tenaga, waktu, maupun pikiran. Namun bila dijalani dengan niat lillahi ta’ala, maka semua menjadi amal jariyah untuk generasi yang akan datang," tuturnya.
Mempererat Ukhuwah dan Mendoakan Jamaah Haji
Selain itu, Idul Adha juga menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan memperkuat semangat solidaritas sosial.
"Mari jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk mempererat ukhuwah, memperkuat solidaritas sosial, dan membangun Bandung Barat dengan hati yang jernih, semangat yang tulus, dan tujuan yang lurus," imbuh Jeje.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jeje juga tak lupa mendoakan 1.255 jemaah haji asal Bandung Barat, terdiri dari 525 laki-laki dan 635 perempuan, yang saat ini tengah menunaikan ibadah di Tanah Suci.
"Semoga mereka menjadi haji yang mabrur, pulang dengan selamat, dan membawa keberkahan bagi keluarga serta daerah kita tercinta," ucapnya penuh harap.
Sehat dan Layak Potong: Ribuan Hewan Kurban Siap Didistribusikan
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menunjukkan komitmennya dalam memastikan pelaksanaan ibadah kurban berjalan lancar dan sesuai syariat.
Melalui dinas terkait, total 11.710 hewan kurban telah diperiksa. Hasilnya, 9.781 ekor dinyatakan sehat dan layak potong, dengan rincian:
* Sapi: 4.504 ekor
* Kerbau: 11 ekor
* Domba: 4.969 ekor
* Kambing: 297 ekor
Seluruh hewan kurban, termasuk sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat, akan disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Cikamuning. "Alhamdulillah, semua hewan kurban dipotong di RPH Cikamuning.
Nantinya, daging yang telah diturunkan dibawa ke Masjid Ash Shiddiq untuk dikemas dan didistribusikan kepada masyarakat," terang Bupati Jeje Ritchie Ismail.
Dengan semangat kurban sebagai landasan spiritual dan sosial, Bandung Barat terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik, dibangun dengan keimanan, dipandu keikhlasan, dan dikokohkan oleh gotong royong seluruh warganya.
0 Komentar