FRN Cimahi, 28 Juli 2025 – Pemerintah Kota Cimahi menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pengembangan pendidikan menengah berbasis keislaman dengan secara resmi menghibahkan lahan kepada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Cimahi. Proses penyerahan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) lahan seluas 3.000 meter persegi ini dilaksanakan pada apel pagi di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi pada Senin, 28 Juli 2025.
Wali Kota Cimahi dalam sambutannya menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar formalitas administrasi, melainkan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap lembaga pendidikan yang bernapaskan keislaman. Lahan yang selama ini berstatus pinjam pakai, kini resmi menjadi milik Kementerian Agama Kota Cimahi untuk kepentingan MAN Kota Cimahi.
"Ini bagian dari komitmen kami meningkatkan derajat pendidikan warga dan memperkuat syiar Islam," tegas Wali Kota Ngatiyana. Beliau juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cimahi serta Kepala MAN Kota Cimahi beserta jajaran atas kerja sama erat yang telah terjalin. Sinergi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal dinilai krusial dalam membangun kemajuan masyarakat, khususnya melalui sektor pendidikan.
MAN Kota Cimahi sendiri telah berdiri sejak tahun 2009 dengan menggunakan lahan pinjaman dari Pemerintah Kota Cimahi. Bermula dari 120 siswa, kini madrasah tersebut menampung 869 siswa, dengan 98 persen di antaranya merupakan warga Cimahi. Angka ini secara jelas menunjukkan peran vital MAN Cimahi dalam memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat setempat.
Hibah lahan ini mencerminkan pengakuan pemerintah terhadap madrasah sebagai lembaga pendidikan strategis. Madrasah tidak hanya dipandang sejajar dengan sekolah umum, tetapi juga memiliki peran mendalam dalam membina karakter religius, memperkuat silaturahmi, hingga mendukung ketahanan sosial di tengah berbagai tantangan zaman. Kepastian legal atas lahan ini diharapkan akan semakin membuka peluang bagi pengembangan MAN Kota Cimahi di masa mendatang.
(Red).
0 Komentar