FRN LOMBOK, Indonesia 26 Juni 2025 – Setelah pencarian panjang dan dramatis, jenazah Juliana Marins, wisatawan asal Brasil yang dilaporkan hilang di Gunung Rinjani, akhirnya berhasil dievakuasi.
Tim relawan lokal dari komunitas AGAM Rinjani, bekerja sama dengan tim SAR gabungan, menemukan dan mengevakuasi jasad perempuan berusia 26 tahun itu dari kedalaman jurang ekstrem di kawasan Cemara Nunggal.
Juliana Marins dilaporkan terpisah dari rombongannya dan tergelincir ke jurang sedalam ratusan meter pada 21 Juni. Proses pencarian memanfaatkan teknologi drone thermal untuk mengidentifikasi lokasinya.
Evakuasi sendiri menjadi tantangan luar biasa, berlangsung selama lebih dari lima jam di medan yang terjal dan berbatu.
Yang paling menarik perhatian publik internasional adalah peran krusial para relawan lokal yang memimpin upaya penyelamatan ini.
Video yang viral di media sosial memperlihatkan keberanian dan dedikasi luar biasa dari tim AGAM Rinjani. Pujian deras mengalir untuk para relawan, namun insiden ini juga memicu kritik keras terhadap koordinasi dan respons awal tim resmi yang dinilai lambat.
Keluarga korban di Brasil menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada para relawan yang mempertaruhkan nyawa demi membawa pulang jasad Juliana. Saat ini, jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemulangan ke negara asalnya.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat penting akan perlunya persiapan matang, peningkatan sistem evakuasi darurat, dan standar keselamatan yang lebih baik di kawasan wisata alam Indonesia.
#Rinjani #JulianaMarins #EvakuasiRinjani #AGAMRinjani #GunungRinjani #BeritaTerkini #Lombok #SARIndonesia #RelawanRinjani #BreakingNews
Sumber Berita dikutip dari facebook
(Red).
0 Komentar