Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Cimahi ke-24 dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Program uji emisi gratis ini telah menjadi agenda tahunan DLH Kota Cimahi sejak 2017, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menjaga kualitas udara.
Kepala Bidang Penataan Hukum Lingkungan DLH Kota Cimahi, Ario Wibisono, menyatakan optimisme terhadap partisipasi masyarakat.
"Tahun ini, kami menargetkan 600 hingga 700 kendaraan roda empat untuk diuji, dengan estimasi 200 hingga 250 kendaraan per hari," ungkap Ario.
Hari ini, menjadi hari kedua pelaksanaan uji emisi, setelah sebelumnya digelar di Jalan Gedung Empat, Karang Mekar pada Selasa (10/6). Rencananya, program ini akan ditutup besok, Kamis (12/6), di area parkir Pasar Citeureup (Pasar Kuda).
Ario Wibisono juga menekankan pentingnya uji emisi sebagai mandat undang-undang yang harus dilaksanakan oleh setiap pemerintah daerah. Ia bersyukur bahwa kualitas udara di Cimahi masih tergolong baik, yang menurutnya merupakan bukti positif dari upaya rutin seperti uji emisi.
"Emisi kendaraan bermotor menyumbang lebih dari 30% terhadap gas rumah kaca. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk secara rutin merawat kendaraannya demi menekan emisi yang dihasilkan," jelasnya.
"Mumpung gratis, kami harap masyarakat bisa memanfaatkan program ini untuk menjaga performa kendaraan dan kualitas udara kita bersama," tutup Ario, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan DLH Kota Cimahi, tetapi juga didukung oleh berbagai pihak.
Asosiasi Bengkel Indonesia (Asbekindo) turut serta dengan menyediakan tenaga ahli bersertifikat dan peralatan khusus, sementara dukungan juga datang dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan Kota Cimahi, dan Satpol PP.
Rilis dikutip dari: https://jurnalindonesiabaru.com
0 Komentar