FRB CIMAHI, Kamis 12 Juni 2025 – Mimpi Kota Cimahi untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA) Paripurna semakin dekat menjadi kenyataan! Hari ini (11/06), Pemerintah Kota Cimahi sukses menjalani tahapan akhir verifikasi lapangan oleh Tim Verifikator KLA tingkat pusat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Verifikasi ini dilakukan secara hybrid, menggabungkan kehadiran langsung dan pemantauan virtual yang memastikan setiap aspek pembangunan anak di Cimahi sesuai standar tertinggi.
Suasana optimistis terpancar dari Aula Gedung A Pemkot Cimahi, di mana Wali Kota Cimahi Ngatiyana bersama Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira dan Ketua DPRD Wahyu Widyatmoko menyambut langsung Asisten Deputi Koordinasi Kemen PPPA, Ibu Suhaeni, serta Kepala Dinas P3AKB Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti. Tim pusat secara daring menyaksikan seluruh proses, termasuk peninjauan lapangan yang terhubung secara virtual.
Komitmen Kuat Demi Generasi Emas 2045
Wali Kota Ngatiyana dengan bangga memaparkan kemajuan signifikan Kota Cimahi dalam memenuhi indikator KLA. "Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan verifikasi akhir kelayakan anak bagi Kota Cimahi.
Cimahi sudah banyak kemajuan, karena sudah didukung dengan payung hukum dan anggaran yang cukup signifikan untuk memajukan anak-anak agar nanti di masa depannya akan lebih bagus dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045," ujarnya penuh keyakinan.
Ngatiyana menjelaskan secara detail berbagai indikator yang diverifikasi, mulai dari regulasi, payung hukum, hingga beragam program yang telah berjalan efektif dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga perangkat daerah.
Komitmen Cimahi tak main-main; pembangunan KLA di sini telah melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), mulai dari pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas, hingga media massa.
Kota ini bahkan telah memiliki Forum Anak yang aktif dan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga), wadah krusial untuk membangun keluarga yang harmonis dan berkualitas.
Verifikasi Akhir, Harapan Maksimal
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Cimahi, Fitriani Manan, menambahkan bahwa verifikasi ini adalah tahap puncak setelah lolos verifikasi di tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Verifikasi kali ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara data yang diisikan dengan kenyataan di lapangan. Beberapa Kepala Dinas dari perangkat daerah terkait turut hadir untuk memberikan penjelasan kepada tim verifikasi," jelas Fitriani.
Fitriani berharap besar bahwa persiapan matang yang telah dilakukan sejak tahun 2024 ini akan membuahkan hasil optimal. Predikat KLA Paripurna bukan hanya sekadar penghargaan, melainkan pengakuan atas dedikasi Kota Cimahi dalam memastikan hak-hak anak terpenuhi dan masa depan generasi muda terjamin.
Dengan capaian ini, Kota Cimahi tidak hanya menjadi kebanggaan warga lokal, tetapi juga berpotensi menjadi kiblat dan inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mewujudkan lingkungan yang benar-benar layak bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kita tunggu pengumuman resmi predikatnya!
(Red).
0 Komentar