Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Kang Nurdin Hidayat Bela Pelayanan RS Cibabat di Tengah Isu Viral


FRN Cimahi, 3 Juli 2025 – Jagat maya belakangan ini diramaikan oleh kabar viral mengenai dugaan lambatnya pelayanan di Rumah Sakit Cibabat, Cimahi, terutama dalam kasus-kasus pasien darurat. Namun, di tengah gelombang kritik tersebut, Kang Nurdin Hidayat, sosok yang dikenal aktif dalam membantu masyarakat, tampil memberikan perspektif berbeda.

Kang Nurdin, yang memiliki pengalaman panjang mendampingi pasien, menegaskan bahwa ia adalah "saksi hidup" yang telah berpuluh kali membawa pasien ke berbagai rumah sakit, termasuk RS Cibabat. "Rumah Sakit Cibabat itu sudah menangani sesuai prosedur," ujarnya dengan tenang.

Ia menjelaskan bahwa penanganan pasien, apalagi untuk kasus berat seperti jantung, memang memerlukan penanganan khusus dari dokter spesialis dan tidak bisa sembarangan. "Ini bukan urusan perawatan biasa, Pak. Kalau soal jantung, itu butuh dokter spesialis. Nggak bisa ditangani sembarangan, harus ahlinya. Jangan asal tuduh," katanya.

Kang Nurdin juga menyoroti kurangnya kesabaran masyarakat yang terkadang berharap semua bisa langsung ditangani dengan cepat. Menurutnya, rumah sakit memiliki prosedur yang harus diikuti, dan ketersediaan ruangan juga terbatas. 

"Masalahnya, rumah sakit itu ada prosedurnya. Apalagi, ruangannya juga terbatas. Kalau penuh, ya harus antre, Pak. Ada daftar tunggu," jelasnya. Ia mengaku memahami betul mekanisme rumah sakit karena hampir setiap hari berkunjung ke sana.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa rumah sakit adalah tempat berjuang, bukan sekadar tempat mengobati. Kang Nurdin mengimbau masyarakat untuk tidak langsung menyebarkan informasi negatif di media sosial jika ada masalah. 

"Padahal, RS Cibabat ini selalu terbuka. Kalau memang ada masalah, bisa langsung ke pengaduan. Ada jalurnya. Jangan asal viralin dulu," tuturnya.

Uniknya, Kang Nurdin sendiri dikenal sebagai sosok yang tanpa pamrih membantu warga. Ia bahkan menyediakan ambulans gratis bagi warga dari 15 kelurahan di Cimahi, melayani pasien BPJS maupun umum. 

"Saya ini bukan orang rumah sakit, bukan pemerintah. Tapi saya ingin membantu. Ambulans gratis, Pak! Siap antar jemput," katanya.

Menutup pernyataannya, Kang Nurdin mengimbau masyarakat Cimahi untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. "Kalau ada masalah, jangan langsung 'goreng' di medsos. Coba tanya dulu ke pihak rumah sakit. 

Saya juga siap bantu. Yang penting jangan saling menyudutkan, kasihan dokter dan perawat juga manusia, mereka bisa capek, bisa kelelahan," pungkasnya, mengingatkan pentingnya empati terhadap tenaga medis.


(Red).


Posting Komentar

0 Komentar