FRN CIMAHI, 21 Juli 2025 – Pemerintah Kota Cimahi hari ini secara resmi meluncurkan Koperasi Kelurahan Merah Putih, sebagai langkah strategis dalam memperkuat perekonomian masyarakat berbasis komunitas lokal. Peluncuran ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, di mana lebih dari 80.000 koperasi Merah Putih diresmikan secara daring oleh Presiden Prabowo Subianto bersama seluruh kepala daerah.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, memimpin langsung kegiatan peluncuran Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Cimahi di Aula Gedung A Pemkot Cimahi. Dalam sambutannya, Wali Kota Ngatiyana menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat terhadap akses barang dan jasa pokok dengan harga yang terjangkau, sekaligus sebagai upaya konkret untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap praktik rentenir atau “bank emok” yang merugikan.
“Melalui koperasi ini, kita ingin menghadirkan sistem distribusi ekonomi yang lebih adil dan merata. Masyarakat kini bisa mengakses kebutuhan dasar seperti sembako, obat-obatan, gas elpiji, bahkan layanan logistik dengan harga yang bersaing dan jauh dari jerat praktik rentenir,” ujar Ngatiyana penuh optimisme.
Saat ini, sebanyak 15 koperasi kelurahan di Kota Cimahi telah terbentuk dan siap beroperasi, masing-masing dilengkapi dengan akta notaris dan badan hukum yang sah. Setiap koperasi dibekali dengan unit usaha potensial seperti simpan pinjam, apotek, logistik, dan layanan klinik, yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan anggota. Meskipun belum menerima bantuan modal dari pemerintah pusat, koperasi-koperasi ini diharapkan dapat beroperasi secara mandiri melalui kontribusi aktif dari para anggota dan sinergi yang kuat dengan sektor swasta.
Untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ini, Pemerintah Kota Cimahi juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih tingkat kota. Satgas yang dipimpin langsung oleh Wali Kota ini berfungsi sebagai pengawas dan pembina, dengan Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) sebagai leading sector yang akan memberikan dukungan teknis dan operasional.
Ngatiyana menegaskan kembali peran krusial koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. “Ini bukan hanya sekadar program pemerintah, tetapi ini adalah gerakan bersama untuk membangun ekonomi dari bawah, dari masyarakat itu sendiri. Dengan adanya koperasi, kita dorong kemandirian warga dan wujudkan keadilan sosial yang sesungguhnya,” tegasnya.
Peluncuran Koperasi Kelurahan Merah Putih ini diharapkan dapat menjadi katalisator utama bagi pemulihan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi secara berkelanjutan.
(Red).
0 Komentar