FRN CIMAHI Mingu 10 Agustus 2025, - Rencana pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi dengan anggaran fantastis sekitar Rp 50 miliar menjadi topik hangat di berbagai lapisan masyarakat. Pro dan kontra bermunculan, terutama dari Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), namun dukungan kuat justru datang dari beberapa pihak yang menyoroti urgensi pembangunan tersebut.
Ketua Perkumpulan Jurnalis Peduli Masyarakat (PJPM) Kota Cimahi, Marcky Polii, menyatakan dukungannya secara tegas. Ia berpandangan bahwa pembangunan ini bukan sekadar untuk kepentingan anggota dewan saat ini, melainkan demi kepentingan masyarakat Cimahi di masa mendatang.
“Gedung DPRD yang sekarang sudah tidak memadai untuk menampung kegiatan anggota dewan dalam menyerap aspirasi masyarakat. Audiensi dan pertemuan dengan wakil rakyat jadi kurang maksimal,” ujar Marcky. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan mengawal program pemerintah agar pelaksanaannya berjalan lancar dan penggunaan anggarannya bisa terkontrol.
Dukungan serupa datang dari tokoh pemuda, Andres Hedi atau yang akrab disapa Anas Bacuner. Ia melihat pembangunan gedung baru ini sebagai langkah strategis untuk Kota Cimahi.
“Pembangunan Gedung DPRD ini sangat representatif karena berada di pusat kota. Ini akan menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Cimahi,” tutur Anas. Ia menambahkan, lokasi yang strategis di area alun-alun juga berpotensi menarik wisatawan lokal dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi kota.
Meskipun pro dan kontra selalu ada dalam setiap kebijakan, suara-suara dukungan ini menunjukkan adanya perspektif yang melihat pembangunan gedung DPRD sebagai investasi untuk peningkatan pelayanan publik dan citra Kota Cimahi. Warga berharap pembangunan ini dapat direalisasikan dengan transparansi dan pengawasan ketat, demi kemajuan kota.
(Red).
0 Komentar