Bandung, 3 Desember 2025 - Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satgas Linmas) Kecamatan Andir kembali menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga ketertiban umum dan kelancaran arus lalu lintas di kawasan yang rawan kemacetan. Pagi ini, Rabu, 3 Desember 2025, fokus operasi ditujukan pada penertiban pedagang non-formal dan pemantauan arus lalu lintas yang padat di sekitar Pasar Tumpah Rajawali.
Aksi Cepat Linmas: Mengurai Kepadatan yang Khas Rajawali
Kawasan Pasar Tumpah Rajawali dikenal sebagai salah satu titik vital dengan mobilitas tinggi, terutama pada pagi hari. Keberadaan pedagang non-formal (kaki lima) yang menggunakan bahu jalan seringkali menjadi pemicu utama penyempitan jalur, yang berujung pada kemacetan parah.
Dalam kegiatan yang dipimpin langsung oleh Dina Pradina Mustary, MP Satgas Linmas terlihat sigap melakukan dialog persuasif dengan para pedagang. Mereka memberikan edukasi dan arahan agar aktivitas berjualan tidak mengganggu hak pengguna jalan lainnya.
"Tujuan utama kami bukan hanya menertibkan, tetapi juga menjamin keselamatan dan kenyamanan warga yang melintas," ujar salah satu anggota Linmas di lokasi. "Dengan kolaborasi dan kesadaran dari semua pihak, termasuk para pedagang, ketertiban di Rajawali pasti bisa kita capai."
Pemantauan Arus Lalu Lintas yang Ekstra Ketat
Tak hanya menertibkan lapak dagangan, Satgas Linmas juga berperan aktif dalam mengatur pergerakan kendaraan. Seperti yang terlihat dalam dokumentasi foto, petugas berjaga di tengah kepadatan kendaraan, termasuk motor dan truk besar, memastikan tidak ada penumpukan atau parkir liar yang menghambat laju kendaraan.
Kegiatan rutin ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kecamatan Andir untuk menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan lancar. Kehadiran Satgas Linmas di lapangan diharapkan dapat memberikan efek jera sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya disiplin berlalu lintas dan menjaga fasilitas umum.
Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan demi kelancaran bersama.
(Red).
