Hot Posts

6/recent/ticker-posts

DKKC Gelar Diskusi Publik 2025, Dorong Pemajuan Kebudayaan Cimahi Secara Inklusif


FRN Cimai, - Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) sukses menyelenggarakan Diskusi Publik 2025 dengan tema “Pemajuan Kebudayaan di Kota Cimahi”, sebuah forum strategis yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas masa depan budaya lokal.

Kegiatan yang berlangsung dengan lancar ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, mulai dari legislatif, eksekutif, akademisi, pelaku usaha, media, hingga para seniman dan budayawan. 

Diskusi ini dinilai menjadi ruang penting dalam merumuskan arah kebijakan kebudayaan yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Cimahi.

Ketua Pelaksana sekaligus anggota DKKC, Yus Rusnaya, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi semua pihak.

“Kehadiran Bapak-Ibu semua menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan ekosistem kebudayaan di Kota Cimahi. Semoga DKKC dapat terus berkembang menjadi lembaga yang profesional dan proporsional dalam menjalankan perannya,” ujarnya.

Diskusi berlangsung dinamis dan interaktif, membahas berbagai tantangan serta strategi pelestarian dan pengembangan budaya lokal. 

Para narasumber menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjadikan kebudayaan bukan hanya sebagai warisan, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DKKC Siti Yanti turut menyampaikan materi bertajuk “Aspek dan Regulasi Pemajuan Kebudayaan”. Ia menggarisbawahi pentingnya kebijakan yang mendukung keberlanjutan program kebudayaan, serta perlunya regulasi yang mampu mengakomodasi dinamika budaya lokal.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah awal dalam memperkuat posisi kebudayaan sebagai bagian integral dari pembangunan kota. 

" Saya berharap, dari diskusi ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan kebudayaan yang lebih progresif di masa depan" pungkasnya.


(Red).

Posting Komentar

0 Komentar