FRN Bali, 2 Juni 2025 – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) hari ini membuka acara "Sharing Knowledge Desa Berketahanan Pangan dan Iklim" sebagai bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Acara yang berlangsung di Bali ini dijadwalkan akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Juni 2025.
Pusat Pengembangan Daya Saing dan Data Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Pusdatin) Kemendes PDTT menjadi inisiator utama kegiatan ini.
Fokus utama acara adalah untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan memastikan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Kemendes PDTT menekankan pentingnya kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar desa untuk mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya alam dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
"Desa memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan menjadi garda terdepan dalam mitigasi serta adaptasi perubahan iklim," ujar salah seorang pejabat Kemendes PDTT.
"Melalui forum ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh wawasan baru, berbagi pengalaman sukses, dan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk pembangunan desa yang berkelanjutan."
Peserta acara terdiri dari perwakilan pemerintah desa, pegiat pembangunan desa, akademisi, serta organisasi masyarakat sipil yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka akan terlibat dalam sesi diskusi, lokakarya, dan presentasi studi kasus yang relevan dengan topik ketahanan pangan dan iklim.
Diharapkan, hasil dari kegiatan sharing knowledge ini dapat menjadi panduan praktis bagi desa-desa di seluruh Indonesia untuk membangun komunitas yang lebih tangguh dan berdaya dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
(Red).
0 Komentar