Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Banjir Melanda Garut: Sungai Cimanuk Meluap, Warga Dievakuasi, dan Trauma 2016 Menghantui


FRN Garut, 28 Juni 2025 – Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Garut sejak dini hari tadi menyebabkan bencana hidrometeorologi di berbagai lokasi. 

Selain longsor dan luapan lumpur ke jalan raya, banjir kembali melanda kawasan Kampung Cimacan, Sudika Indah RW 13, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul. 

Air Sungai Cimanuk dilaporkan meluap dan menggenangi permukiman warga dengan ketinggian mencapai sekitar setengah badan orang dewasa.

Menurut Agus Sopian, Ketua RT 02/13, air mulai memasuki rumah warga sejak pukul 07.00 WIB pagi dan hingga pukul 11.30 WIB belum menunjukkan tanda-tanda surut. "Iya besarnya sekitar pukul 07.00 WIB sampai saat ini 11.30 belum juga surut," ungkap Agus Sopian saat ditemui di lokasi.

Peristiwa banjir ini telah menyebabkan beberapa warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Agus menjelaskan bahwa sejumlah warga telah mengungsi ke rumah kerabat mereka karena ketinggian air terus bertambah. 

"Ada beberapa warga yang sudah mengungsi ke rumah kerabat-kerabatnya, soalnya ketinggian air terus bertambah, takut waktu kaya tahun 2016," jelasnya, merujuk pada trauma banjir besar akibat luapan Sungai Cimanuk pada 20 September 2016.

Banjir kali ini, imbuh Agus, disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan meluapnya air sungai hingga menggenangi permukiman penduduk yang berada tak jauh dari aliran Sungai Cimanuk. 

Ia juga menyampaikan harapannya agar ada bantuan makanan segera disalurkan. "Saya berharap ada bantuan makanan. Karena dari pagi warga belum bisa beraktivitas maupun masak," ujarnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa petugas gabungan dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, dan unsur pemerintahan masih terus melakukan upaya evakuasi.

Di wilayah lain, luapan air ke permukiman juga terjadi di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, akibat sungai yang tak mampu menampung volume air hujan. Selain itu, luapan air setinggi setengah lutut orang dewasa juga terlihat di kawasan Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih. 

"Barusan di Jalan Patriot yang arah ke Paseban, banjir dari sawah arah Sukagalih. Sekarang masih menggenang jalan raya," tutur Jhon, seorang warga setempat.

Sumber berita Facebook 



(Red).

Posting Komentar

0 Komentar