FRN Bangli, 10 Juli 2025 – Sebuah tragedi lalu lintas mengguncang Dusun Bangklet, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli (sebelumnya disebutkan Pejeng, namun informasi terbaru mengarahkan ke Desa Kayubihi, Bangli), Kabupaten Bangli, Bali, pada pagi hari ini.
Sebuah truk pengangkut semen dilaporkan mengalami rem blong, melaju tak terkendali, dan menabrak sejumlah kendaraan serta beberapa rumah warga, mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Insiden maut ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.00 WITA. Truk dengan nomor polisi BK 8709 EM tersebut melaju dari arah utara (atas) sebelum kehilangan kendali akibat kegagalan sistem pengereman.
Truk kemudian menyapu bersih beberapa kendaraan di jalur, termasuk mobil Suzuki APV DK 1961 ACA, serta menghantam keras bagian depan sejumlah rumah warga di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Bangli Kompol I Dewa Made Suryatmaja mengonfirmasi bahwa kecelakaan ini menyebabkan empat orang meninggal dunia. Satu korban dilaporkan sempat tertimbun di dapur rumah, sementara tiga korban lainnya telah dievakuasi ke RSUD Bangli.
Selain korban jiwa, beberapa orang juga mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD Bangli serta Puskesmas Bangli Utara, termasuk satu korban yang mengalami patah kaki.
Pihak kepolisian bersama warga setempat telah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh, evakuasi korban, serta pengamanan area. Identitas para korban meninggal dunia dan luka-luka sedang dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Dugaan awal penyebab kecelakaan adalah rem blong pada truk pengangkut semen tersebut. Satuan Lalu Lintas Polres Bangli saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kronologi serta penyebab pasti insiden mematikan ini, termasuk memeriksa kondisi teknis kendaraan dan keterangan dari sopir truk yang telah diamankan.
Video kejadian ini sempat beredar luas di grup WhatsApp warga dan media sosial, memperlihatkan suasana pascakecelakaan yang sangat mengkhawatirkan dengan kerusakan parah pada kendaraan dan bangunan serta upaya evakuasi yang dilakukan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses penyelidikan awal selesai dan data lengkap terkumpul.
Sumber:
* @pejeng_mecande
* @infobadung_id
* Informasi dari Kepolisian Resor Bangli dan laporan media massa lokal.
(Red).
0 Komentar