FRN Cimahi, 5 Juli 2025 – Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Cimahi dalam menanggapi keluhan masyarakat dengan menyambangi langsung keluarga pasien yang meninggal dunia di RSUD Cibabat, menyusul viralnya sebuah video di media sosial.
Peristiwa ini bermula dari beredarnya video yang diunggah oleh suami almarhumah, yang merupakan pasien BPJS. Dalam video tersebut, ia meluapkan kekecewaan dan kemarahannya atas dugaan lambatnya penanganan yang diterima istrinya, yang akhirnya meninggal dunia.
Video ini dengan cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, menyoroti kembali isu diskriminasi pelayanan bagi pasien BPJS.
Menanggapi kejadian ini, Pemerintah Kota Cimahi bergerak cepat. Selain Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira yang langsung mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf, Wali Kota Cimahi Ngatiyana juga tak tinggal diam.
Ngatiyana diketahui telah melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Cibabat dan memberikan pernyataan tegas bahwa pelayanan medis harus mengedepankan nyawa pasien di atas segalanya.
Adhitia Yudisthira dalam pernyataannya mengisyaratkan bahwa Pemerintah Kota Cimahi akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen dan sistem pelayanan di RSUD Cibabat.
Tidak hanya itu, ia juga membuka kemungkinan untuk melibatkan lembaga independen dalam melakukan audit klinis guna memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penanganan kasus serupa di masa depan.
Kunjungan dan respons cepat dari jajaran Pemerintah Kota Cimahi ini diharapkan dapat meredakan kekecewaan keluarga korban dan publik, sekaligus menjadi momentum penting untuk perbaikan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Cibabat, khususnya bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Video dikutip dari : @infocimahi.co
(Red).
0 Komentar