FRN CIMAHI - Sinergi antara eksekutif dan legislatif Kota Cimahi semakin erat. Hari ini, DPRD Kota Cimahi dan Pemerintah Kota secara resmi menyepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun anggaran 2026. Kesepakatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan pembangunan kota berjalan lancar, meskipun diselimuti tantangan defisit anggaran tahun 2025.
Sidang paripurna yang digelar di Gedung DPRD Cimahi, Rabu (6/8), dihadiri langsung oleh Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Wakil Wali Kota Adithia Yudistira, serta puluhan anggota dewan. Acara ini bukan hanya fokus pada anggaran 2026, tetapi juga membahas persetujuan KUA dan PPAS Perubahan Anggaran tahun 2025 yang saat ini mengalami defisit.
Wali Kota Ngatiyana dengan optimis menyatakan bahwa defisit sebesar Rp60 miliar pada anggaran 2025 akan segera diselesaikan. Ia juga menegaskan pentingnya kesepakatan KUA-PPAS 2026 yang telah ditandatangani bersama. "Ini adalah bukti sinergi antara legislatif dan eksekutif berjalan dengan baik. Kami berharap pembahasan anggaran 2026 bisa cepat tuntas," ujar Ngatiyana.
Sementara itu, dari pihak legislatif, anggota DPRD dari PKS, Yefi Abdullah, menjelaskan bahwa perubahan APBD 2025 dilakukan karena adanya beberapa kondisi, termasuk asumsi anggaran yang tidak sesuai dan pergeseran antarprogram. Perubahan ini juga mendasari penyusunan anggaran 2026 agar lebih realistis dan sesuai dengan kondisi terkini.
Di tengah suasana sidang yang formal, sempat terjadi interupsi yang cukup menyita perhatian. Salah satu anggota dewan dari Partai Gerindra, Brambang Purnomo, mengingatkan kembali janji-janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada 2024 lalu.
Wali Kota Ngatiyana menanggapi interupsi tersebut dengan santai, menganggapnya sebagai dorongan positif. "Interupsi Pak Brambang itu adalah dukungan agar semua program bisa dilaksanakan dengan cepat dan baik. Itu adalah doa bagi kami," tutupnya.
Kesepakatan KUA-PPAS 2026 ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi Pemkot Cimahi untuk mengatasi tantangan finansial dan mewujudkan janji-janji pembangunan yang telah dicanangkan. Semua pihak kini menantikan langkah konkret selanjutnya dari eksekutif dan legislatif untuk memastikan anggaran 2026 dapat disahkan dan diimplementasikan demi kemajuan Kota Cimahi.
0 Komentar