CIMAHI FRN – Di tengah perayaan Maulid Nabi Muhammad ﷺ, Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi, Ike Hikmawati, membagikan sebuah pesan mendalam yang menyentuh hati, bukan hanya dari mimbar, melainkan langsung dari meja kerjanya. Dalam sebuah renungan yang dibagikan ke publik, ia mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai jalan untuk menumbuhkan “cinta yang beruntung”—yaitu cinta yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT.
Pesan ini menjadi sorotan karena menawarkan sudut pandang yang segar: Maulid Nabi bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi ajakan untuk merefleksikan kembali arti cinta sejati.
"Semoga cinta di antara kita adalah cinta yang penuh keberuntungan, cinta yang menjadi tangga untuk meraih kemuliaan di sisi Allah SWT," ungkap Ike Hikmawati, mengutip sebuah hadis Nabi tentang hamba-hamba yang dicintai Allah karena saling mencintai.
Cinta di Era Digital
Yang menarik, pesan ini tidak hanya disampaikan di ruang formal, tetapi juga merambah ke ranah digital. Ike menggunakan media sosial sebagai platform untuk menjangkau audiens yang lebih luas, menunjukkan bahwa dakwah dan ajaran kebaikan bisa disampaikan di mana saja.
Pendekatan ini membuka ruang interaksi spiritual yang baru, di mana warganet diajak untuk berbagi kisah cinta karena Allah, memperkuat persaudaraan di dunia maya dan nyata.
Jembatan Persaudaraan di Tengah Keberagaman
Di Kota Cimahi yang memiliki masyarakat beragam, pesan ini terasa sangat relevan. Cinta karena Allah ditekankan bukan hanya sebagai perasaan, tetapi sebagai amal nyata. Menolong tanpa pamrih, menghargai sesama tanpa memandang latar belakang, dan merawat kebersamaan dengan ketulusan hati, adalah wujud cinta yang paling mulia.
Pesan ini mengingatkan kita bahwa di tengah tantangan sosial, mulai dari ekonomi hingga hubungan antarwarga, nilai-nilai kemanusiaan yang berlandaskan cinta dapat menjadi jembatan untuk memperkuat solidaritas. Dengan begitu, Maulid Nabi dapat menjadi motor penggerak kebaikan yang nyata di masyarakat.
(Red).
0 Komentar