CIPEUNDEUY, POLRES CIMAHI FRN – Ratusan warga Cipeundeuy menyerbu kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Polsek Cipeundeuy pada Senin, 8 September 2025. Dalam kegiatan ini, sebanyak 10 ton beras disiapkan untuk dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau, yaitu Rp12.000 per kilogram.
Antusiasme warga terlihat jelas sejak pagi. Total 61 karung atau 305 kg beras ludes terjual dalam waktu singkat kepada 47 pembeli. Program ini merupakan bagian dari upaya Polsek Cipeundeuy untuk menstabilkan harga dan pasokan beras di wilayah hukumnya.
Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suandi, menyampaikan bahwa kegiatan GPM ini mendapat respons positif dari masyarakat. “Warga sangat mengapresiasi adanya Gerakan Pangan Murah ini. Kami berharap program ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga bahan pokok,” ujarnya.
Dampak Positif yang Signifikan
GPM ini merupakan implementasi dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dicanangkan pemerintah. Dampak positifnya langsung dirasakan warga:
* Harga Terjangkau: Warga bisa mendapatkan beras dengan harga Rp12.000 per kg, jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
* Ketersediaan Terjamin: Program ini memastikan pasokan beras di pasar tetap aman dan mudah diakses.
* Stabilitas Harga: GPM membantu meredam kenaikan harga yang tidak terkendali, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.
Program SPHP ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk memastikan program berjalan lancar, pemerintah, TNI, dan Polri bekerja sama mengawal penyaluran beras agar sampai ke tangan yang berhak.
Polsek Cipeundeuy berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Kegiatan serupa direncanakan akan kembali dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Cipeundeuy.
(Lilis)
0 Komentar