Cimahi FRN, 11 September 2025 — Puluhan siswa di SDN Citeureup Mandiri 1, Kota Cimahi, bersemangat mengikuti program edukasi kreatif bertajuk "Pick and Plant". Inisiatif yang digagas oleh Fadhiya Fairy Aqueena Aletha, seorang Mojang Parigel Cimahi, bersama para sukarelawan ini berhasil menggabungkan dua hal penting: menanamkan cinta budaya Indonesia dan membangun kesadaran lingkungan sejak usia dini.
Program yang dilaksanakan pada Rabu, 20 Agustus lalu, ini mengajak anak-anak untuk tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar.
Kegiatan dimulai dengan sesi kuis interaktif yang seru. Para siswa diajak menebak asal-usul makanan khas, mengenali alat musik tradisional, dan menari tarian daerah secara berkelompok. Aktivitas ini dirancang untuk memperluas wawasan budaya mereka dengan cara yang menyenangkan, sekaligus melatih kerja sama tim.
Setelah memperkaya diri dengan pengetahuan budaya, para siswa diajak beraksi dalam aksi lingkungan "Pick and Plant". Mereka dengan antusias mengumpulkan sampah di area sekolah, memilahnya menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah plastik diubah menjadi pot tanaman yang cantik dan unik, sedangkan limbah organik seperti kulit telur dan kulit pisang disulap menjadi pupuk alami. Kegiatan ini menunjukkan kepada anak-anak bahwa sampah bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai baru.
Selain fokus pada edukasi, panitia juga membagikan susu gratis kepada setiap siswa. Langkah ini diambil untuk memastikan anak-anak mendapatkan energi tambahan sehingga mereka dapat belajar dengan lebih fokus dan optimal.
Menurut Fadhiya, program ini adalah investasi penting untuk masa depan bangsa. Ia meyakini, "Jika nilai budaya dan rasa cinta tanah air ditanamkan sejak kecil, generasi berikutnya akan tumbuh menjadi individu yang cerdas dan memiliki akar kuat pada identitas bangsanya."
Program "Pick and Plant" diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah dan komunitas lain untuk menciptakan kegiatan serupa. Dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, anak-anak dapat belajar menjaga lingkungan sambil mengenal kekayaan budaya Indonesia, membentuk generasi yang peduli dan berwawasan luas.
(Red).
