Cimahi, FRN – Rencana pembangunan rumah dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi kini memasuki tahap pematangan lahan. Proyek yang berlokasi di Jalan Haruman, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara ini menelan anggaran awal sekitar Rp3,5 miliar dari total alokasi Rp11,8 miliar.
Kepala Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, Fitriyadi, menjelaskan bahwa keberadaan rumah dinas sangat penting untuk menghemat biaya sewa yang selama ini dikeluarkan pemerintah. Menurutnya, rumah dinas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat interaksi, silaturahmi, dan wadah kegiatan masyarakat dengan para pemimpin daerah.
"Tahap awal ini kami fokus pada pemasangan kirmir, pemadatan tanah, dan penataan lahan. Pembangunan fisik akan dimulai setelah proses lelang dan penetapan program prioritas selesai," ujar Fitriyadi pada Rabu, 3 September 2025.
Pembangunan rumah dinas ini akan menempati lahan seluas sekitar 2.500 meter persegi. Tahap pematangan lahan saat ini dikerjakan oleh CV Tatar Sunda Project. Pelaksana lapangan, Sugih, menegaskan komitmen mereka untuk tidak hanya fokus pada kualitas pekerjaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. "Kami melibatkan tenaga kerja lokal, termasuk Karang Taruna, agar masyarakat bisa langsung merasakan manfaat dari proyek ini," pungkasnya.
Pembangunan rumah dinas ini merupakan salah satu program prioritas yang sudah direncanakan sejak tahun 2024. Setelah tahap pematangan lahan selesai, proses selanjutnya akan segera dilakukan agar proyek ini bisa segera rampung dan dimanfaatkan oleh pemerintah serta masyarakat Kota Cimahi.
(Red).
0 Komentar