Diselenggarakan Hari Ini, Kamis 27 November 2025, Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Jabar Gandeng Kajati, Kapolda, dan Ketua DPRD Provinsi dalam Upaya Menciptakan Kader Politik yang Kritis dan Berkesadaran Hukum.
Bandung, 27 November 2025 — Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Provinsi Jawa Barat hari ini menggelar hajatan besar: Pendidikan Politik dengan tajuk "Optimalisasi Peran Hukum dan Rekonstruksi Kader Kritis" di Aula Kantor DPD Partai Gerindra Jabar. Acara ini menjadi sorotan karena berhasil menghadirkan sejumlah pejabat dan tokoh kunci di Jawa Barat untuk berkolaborasi dalam penguatan pondasi demokrasi dan kesadaran bela negara di kalangan kader relawan.
Kegiatan yang dijadwalkan mulai pukul 11.00 WIB ini, berfokus pada tiga isu krusial yang dianggap vital dalam iklim politik saat ini:
1. Membangun Kerangka Hukum Politik yang Terstandarisasi
Sesi utama dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar, Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H., yang membahas tema sentral: "Optimalisasi peran Hukum dalam Menciptakan Kerangka Kerja dan Batasan Kegiatan Politik yang Terstandarisasi." Kehadiran Kajati menekankan pentingnya disiplin hukum agar setiap aktivitas politik berjalan pada koridor yang jelas dan mencegah praktik-praktik yang melanggar.
2. Peran Krusial Kamtibmas dan Kesadaran Bela Negara
Dukungan penuh dari aparat keamanan terlihat dengan kehadiran Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. Bersama Kakanwil Kemenkumham Jabar, Asep Sutandar, A.Md.Ip., S.Sos., M.Si, dan Kepala Kesbangpol Jabar, Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.H., Kapolda memaparkan materi "Peran krusial Pendidikan Politik Dalam Upaya Menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta Menumbuhkan Kesadaran Bela Negara." Hal ini menegaskan bahwa pendidikan politik tidak hanya soal perebutan kekuasaan, tapi juga tanggung jawab menjaga stabilitas dan kedaulatan bangsa.
3. Merekonstruksi Kader yang Cerdas dan Partisipatif
Aspek penguatan internal kader disampaikan oleh Ketua DPRD Prov. Jabar, Dr. Buki Wibawa, M.Si, dan Executive Director Poldata Indonesia, Fajar Arif Budiman, S.IP., M.AP. Mereka membawakan materi "ME-rekonstruksi Kader yang aktif, Cerdas dan Kritis sebagai Upaya Meningkatkan Partisipasi Kader dalam Proses Politik." Fokusnya adalah mencetak relawan yang tidak hanya loyal, tetapi juga memiliki daya kritis, kecerdasan, dan kemampuan untuk berpartisipasi aktif serta konstruktif dalam dinamika politik.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Panitia Pelaksana Pendidikan Politik Satuan Relawan Indonesia Raya Se-Jawa Barat ini merupakan salah satu upaya nyata Partai Gerindra untuk memperkuat basis relawannya dengan bekal pengetahuan yang komprehensif, khususnya menjelang tahun-tahun politik mendatang.
"Kami memohon kehadiran tepat waktu, atas perhatian dan kerjasama yang diberikan kami selaku panitia pelaksana giat menghaturkan banyak terima kasih," tulis Panitia Pelaksana dalam surat permohonan peserta, menandakan keseriusan dan antusiasme tinggi terhadap pelaksanaan agenda penting ini.
(Red).
