FRN CIHAMPELAS KBB – Desa Kidang Pananjung di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, meski diberkahi panorama alam yang indah, ternyata masih terganjal masalah infrastruktur.
Kondisi jalan menuju desa yang terletak di atas bukit ini sangat memprihatinkan, khususnya sepanjang satu kilometer yang rusak parah dan bergelombang.
Jalan yang sempit, menanjak, dan menurun menjadi rintangan besar bagi warga yang setiap hari melintas, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk mengangkut hasil pertanian.
Kepala Desa Kidang Pananjung, Hj. Yuyu Yuhaeni, E.Sos., menyampaikan keluhannya.
"Kami berharap pemerintah Kabupaten Bandung Barat bisa lebih memperhatikan desa kami.
Jalan yang rusak ini menghambat aktivitas warga, khususnya dalam sektor ekonomi," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar warga Kidang Pananjung berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama sayur-mayur dan pisang.
Selain itu, desa ini juga punya potensi ekonomi dari produksi tape singkong dan tape ketan hitam. Namun, buruknya akses jalan ini sangat mengganggu pemasaran hasil pertanian dan produk olahan mereka.
"Harapan kami, baik Bapak Bupati, Dinas PU, Dinas Perhubungan, maupun DPRD bisa melihat kondisi kami di sini.
Walau berada di atas gunung, masyarakat kami sangat ingin maju, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan," tutup Hj. Yuyu penuh harap.
(Red).
0 Komentar