FRN BANDUNG, 29/5/2025 – Tren kerajinan tangan lokal terus menunjukkan geliatnya, salah satunya terlihat dari meningkatnya minat terhadap pipa rokok berbahan dasar kayu lemo.
Produk yang kerap ditemui dalam berbagai pameran kerajinan atau lapak daring ini tidak hanya menawarkan fungsi, namun juga sensasi aroma khas dan daya tarik mitos tradisional.
Seperti yang terlihat dari koleksi yang baru-baru ini diabadikan, deretan gagang pipa rokok yang terbuat dari kayu lemo memperlihatkan keunikan bentuk dan finishing.
Dari bentuk alami yang masih mempertahankan tekstur kulit kayu hingga polesan halus yang mengkilap, setiap gagang pipa memiliki karakteristiknya tersendiri.
"Pipa rokok dari kayu lemo ini punya keunggulan di aromanya yang khas, sedikit wangi dan menyengat," ujar seorang pengrajin pipa di wilayah Bandung.
Aroma ini berasal dari kandungan minyak atsiri alami yang ada dalam kayu Litsea cubeba atau yang dikenal juga dengan nama krangean.
Bagi sebagian penikmat, aroma ini menambah pengalaman merokok yang berbeda dan lebih personal.
Tak hanya soal aroma, daya tarik kayu lemo juga diperkuat oleh kepercayaan masyarakat tradisional. Di beberapa daerah, kayu ini dipercaya memiliki khasiat sebagai penangkal binatang berbisa seperti ular.
Mitos ini, meskipun bersifat non-ilmiah, turut menjadi nilai tambah yang membuat pipa rokok kayu lemo semakin diminati oleh kalangan tertentu.
Para pengrajin biasanya mendapatkan bahan baku kayu lemo dari hutan atau perkebunan rakyat.
Proses pembuatannya pun cukup detail, mulai dari pemilihan ranting atau akar yang tepat, pengeringan, hingga pembentukan dan finishing yang menghasilkan produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga artistik.
Dengan perpaduan antara keindahan alami kayu, aroma unik, dan cerita mitos yang menyertainya, pipa rokok kayu lemo tidak hanya sekadar alat, melainkan sebuah karya seni dan budaya yang terus hidup di tengah masyarakat.
Hal ini membuktikan bahwa kerajinan lokal dengan sentuhan kearifan tradisional memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menarik perhatian pasar, baik di tingkat lokal maupun nasional.
(Red).
0 Komentar