Puluhan kejadian kecelakaan ini, umumnya dialami saat berkendara.
Sementara satu orang korban kritis diduga terjatuh karena nekat duduk di atas pembatas jembatan layang atau flover Pasupati.
Korban jatuh dari jembatan layang Pasupati bernama Nugraha (21), warga Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
” Kita sudah tangani total itu 20 kecelakaan lalu lintas tadi malam,” kata Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Minggu, (25/2025)
Selain kecelakaan lalu lintas, petugas yang disiagakan Pemkot Bandung di lapangan juga menangani sejumlah kejadian darurat lainnya.
” Emergensi lainnya seperti di Dago ada yang kejang, di Cimincrang ada yang pingsan, di Kepatihan jam 11 malam ada yang sesak,” ujarnya.
Sementara itu, pihaknya juga mendapati laporan ada bobotoh yang tercebur ke Sungai Cikapundung, dan berhasil diselamatkan.
Kemudian ada juga yang terjebak lift di kampus UPI pada Sabtu tengah malam jelang dini hari tadi.
Korban jatuh dari jembatan layang Pasupati bernama Nugraha (21), warga Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
” Kita sudah tangani total itu 20 kecelakaan lalu lintas tadi malam,” kata Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Minggu, (25/2025)
Selain kecelakaan lalu lintas, petugas yang disiagakan Pemkot Bandung di lapangan juga menangani sejumlah kejadian darurat lainnya.
” Emergensi lainnya seperti di Dago ada yang kejang, di Cimincrang ada yang pingsan, di Kepatihan jam 11 malam ada yang sesak,” ujarnya.
Sementara itu, pihaknya juga mendapati laporan ada bobotoh yang tercebur ke Sungai Cikapundung, dan berhasil diselamatkan.
Kemudian ada juga yang terjebak lift di kampus UPI pada Sabtu tengah malam jelang dini hari tadi.
“Benar, di Pasupati jam 22.00 WIB malam ada yang jatuh. Setengah satu pagi ada yang tercebur di Sungai Cikapundung dan jam satu pagi ada yang terjebak lift di Kampus UPI. Ngapain jam satu malam di Isola,” ungkapnya.
Farhan memastikan bahwa seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.
“Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit, Alhamdulillah bisa tertangani,” jelas Farhan
Farhan, mengingatkan bobotoh tidak berlebihan merayakan gelar juara Liga 1, karena selain mengancam keselamatan sendiri, juga orang lain.
“Euforia kegembiraan itu boleh, tapi jangan berlebihan karena berlebihan bisa membawa celaka.” tandasnya.
Farhan memastikan bahwa seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.
“Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit, Alhamdulillah bisa tertangani,” jelas Farhan
Farhan, mengingatkan bobotoh tidak berlebihan merayakan gelar juara Liga 1, karena selain mengancam keselamatan sendiri, juga orang lain.
“Euforia kegembiraan itu boleh, tapi jangan berlebihan karena berlebihan bisa membawa celaka.” tandasnya.
(Red).
0 Komentar