Keris Brojol: Simbol Kelahiran Rezeki dan Keberuntungan yang Tak Lekang Dimakan Zaman


FRN Cimahi, Jumat 13 juni 2025, – Di antara ribuan jenis keris yang lahir dari tangan-tangan mahir para empu di Nusantara, keris "Brojol" menempati posisi unik dengan filosofi yang mendalam dan relevansinya yang tak lekang oleh waktu. 

Bukan sekadar bilah besi tajam, keris lurus ini dipercaya membawa tuah kelancaran rezeki dan jalan keluar dari setiap masalah, menjadikannya buruan para kolektor hingga kini.

Nama "Brojol" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "procoti" atau "keluar". Filosofi ini melekat erat pada makna kelahiran, awal yang baru, dan kemudahan. 

Dalam budaya Jawa, keris Brojol bukan hanya diartikan sebagai "keluarnya" bayi dalam proses persalinan, tetapi juga dimaknai lebih luas sebagai "keluarnya" seseorang dari kesulitan, "brojolnya" rezeki yang melimpah, atau "lahirnya" ide-ide baru yang membawa kemajuan.

Sejarah dan Ciri Khas

Keris Brojol termasuk dalam golongan keris ber-dapur lurus, sebuah bentuk yang melambangkan kelurusan niat dan keteguhan hati. 

Ciri khasnya terletak pada bilah yang polos tanpa lekukan (luk) dan ricikan (kelengkapan) yang sederhana, seringkali hanya memiliki pejetan – sebuah tonjolan kecil yang simbolis. Kesederhanaan ini justru menambah kesan sakral dan fokus pada filosofi inti keris tersebut.

Pamor, atau guratan indah pada bilah keris, juga turut memperkuat makna Brojol. Pamor seperti Udan Mas (hujan emas) dipercaya membawa kelancaran rezeki, sementara Ngulit Semangka (kulit semangka) diyakini memudahkan pergaulan. 

Keindahan artistik yang dipadukan dengan nilai filosofis ini membuat keris Brojol tak hanya menjadi benda pusaka, tetapi juga karya seni adiluhung.

Dari Pengobatan Tradisional hingga Jimat Keberuntungan

Dalam catatan sejarah dan tradisi lisan, keris Brojol memiliki peran yang beragam. Pada masa lalu, tak jarang keris ini digunakan sebagai sarana simbolis oleh dukun bayi untuk melancarkan proses persalinan. 

Sebuah bukti kuat bagaimana masyarakat tempo dulu mengintegrasikan benda pusaka ke dalam aspek kehidupan sehari-hari, bukan sebagai objek yang disembah, melainkan sebagai penambah keyakinan dan harapan yang dipanjatkan kepada Tuhan.

Di era modern, di tengah gempuran teknologi, keris Brojol tetap dicari. Para pengusaha, seniman, hingga kolektor meyakini keris ini dapat menjadi piandel (pegangan) yang membantu membuka jalan rezeki, melancarkan usaha, dan mengatasi hambatan. 

Tentu saja, pemahaman yang berkembang adalah bahwa keris ini hanyalah perantara; kekuatan sejati tetaplah milik Tuhan Yang Maha Esa.

Refleksi di Zaman Kini

Keberadaan keris Brojol di era kontemporer adalah bukti bahwa kekayaan budaya dan filosofi Nusantara masih relevan dan terus hidup. 

Keris ini bukan hanya sekadar artefak masa lalu, melainkan pengingat akan pentingnya optimisme, keyakinan akan kelancaran rezeki, dan kemampuan untuk "brojol" atau keluar dari setiap tantangan hidup.

Dengan segala keunikannya, keris Brojol menjadi salah satu pusaka yang tak hanya memukau dari segi estetika, tetapi juga menginspirasi dengan makna yang mendalam, mengajarkan kita untuk selalu berharap dan berusaha demi "kelahiran" hal-hal baik dalam hidup.

Dijual Cepat Ada 2 Bilah Keris Jika Berminat Hub 0858 6215 7665 Wa



(Red).


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Total Tayangan Halaman

REDAKSI

Fakta Realita News

youtube

Translate