Hot Posts

6/recent/ticker-posts

JEMBATAN CIMAHI KEMBALI ROBOHKAN PORTAL: ATURAN DIBACA, NYAWA DIABAIAKAN?


FRN Cimahi, 30 Juli 2025 – Belum genap tiga bulan dibuka kembali dengan harapan baru, jembatan vital di atas kawasan perkantoran Pemerintah Kota Cimahi kembali menyimpan cerita pilu. Portal pembatas tinggi kendaraan yang terpasang untuk melindungi struktur jembatan yang masih dalam tahap pemulihan, kini kembali roboh. Diduga kuat, ulah nekat pengendara yang tak mengindahkan batas maksimum tinggi kendaraan menjadi pemicunya.

Setelah insiden penutupan sebelumnya akibat kerusakan, Dinas teknis telah menetapkan aturan tegas: tinggi maksimal kendaraan roda empat yang melintas adalah 2,15 meter. Sebuah angka yang bukan sekadar aturan di atas kertas, melainkan pagar pengaman demi keselamatan bersama. "Meski sudah bisa dilalui, ini belum tahap pemulihan total. Maka kami batasi tinggi kendaraan. Ini demi keselamatan semua pengguna jalan," terang seorang petugas di lokasi, menggambarkan urgensi pembatasan tersebut.

Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Sejumlah pengendara, seolah menantang bahaya, masih saja nekat melintas tanpa mengindahkan batasan tinggi yang jelas terpampang. Tak heran, portal pun kembali tumbang, memicu kekecewaan dan kegeraman warga.

"Udah hampir empat hari portalnya roboh, kayaknya sih ada yang nabrak terus kabur," keluh Mang Asep, seorang pejalan kaki yang setiap hari melintasi jembatan itu. Sambil menggelengkan kepala, ia menyiratkan keprihatinan yang mendalam. "Peraturannya udah jelas, tapi ya gitu... dibaca doang, enggak dipahami."

Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi, menambah daftar panjang insiden akibat kedisiplinan yang tumpul. Banyak pengguna jalan lain merasakan kekecewaan serupa, sebab keteledoran segelintir pihak berpotensi membahayakan nyawa banyak orang. Pertanyaan pun mengemuka: Siapa yang bertanggung jawab atas robohnya portal ini? Dan lebih penting lagi, mengapa aturan keselamatan yang sudah jelas masih saja diabaikan?

Insiden portal jembatan Cimahi ini adalah pengingat keras bagi kita semua. Aturan lalu lintas, khususnya yang terkait dengan keselamatan infrastruktur, bukanlah sekadar formalitas yang bisa diabaikan. Ia adalah jaring pengaman yang melindungi setiap nyawa yang melintas. Jika terus diabaikan, bukan hanya portal yang akan roboh, melainkan kepercayaan publik, dan yang terburuk, nyawa manusia bisa menjadi taruhannya.

Pemerintah Kota Cimahi diharapkan dapat segera mengambil tindakan tegas untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan penegakan aturan yang lebih efektif, demi keselamatan dan kenyamanan seluruh masyarakat.

Tentang Pemerintah Kota Cimahi:

Pemerintah Kota Cimahi terus berkomitmen untuk memastikan keselamatan infrastruktur dan kenyamanan warganya. Berbagai upaya perbaikan dan penegakan aturan terus dilakukan demi menciptakan lingkungan kota yang aman dan tertib.



(Red).

Posting Komentar

0 Komentar