FRN Cimahi, 17 Juli 2025 – Jagat politik Kota Cimahi diguncang kabar mengejutkan! Mochammad Taufik AA, figur yang selama ini menahkodai Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Cimahi Utara, hari ini secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Keputusan drastis ini bukan tanpa alasan; Taufik mengaku menyimpan kekecewaan mendalam setelah "dibebastugaskan" dari jabatannya tanpa penjelasan dan proses yang semestinya.
Taufik, dengan nada suara yang tak bisa menyembunyikan kekecewaan, mengungkapkan bahwa ia merasa dibuang tanpa tahu kesalahannya. "Saya dibebastugaskan tanpa saya tahu letak persoalannya apa," cetusnya, seolah menuntut kejelasan yang tak kunjung datang.
Lebih parah lagi, Taufik menyoroti buruknya komunikasi internal partai. Ia merasa diabaikan, tanpa diberi kesempatan sedikit pun untuk membela diri. "Tanpa ada konfirmasi pemanggilan dan hak jawab pada apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan," imbuhnya, memperkuat dugaan adanya praktik "main pecat" tanpa proses yang transparan.
Pengunduran diri ini, menurut Taufik, adalah murni pilihannya, diambil dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan. "Pengunduran ini saya lakukan dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari siapapun dan pihak manapun," tegasnya, mengisyaratkan bahwa keputusan ini adalah puncak dari kekecewaan yang terakumulasi.
Hingga berita ini ditulis, belum ada sepatah kata pun keluar dari DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi maupun PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cimahi Utara terkait mundurnya Mochammad Taufik AA. Kebungkaman ini justru semakin memanaskan situasi dan memicu spekulasi. Akankah keputusan Taufik ini memicu riak-riak di tubuh PDI Perjuangan Kota Cimahi? Kita tunggu babak selanjutnya dari drama politik lokal ini!
(red).
0 Komentar