FRN Cipeundeuy, Bandung Barat – 24 Oktober 2025 – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap dua Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) penyediaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah hukum Polsek Cipeundeuy pada hari Jumat, 24 Oktober 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan yang dipimpin oleh penanggung jawab utama Drg. Enge Hertantra Agustina, Kepala Puskesmas Cirata, ini bertujuan untuk memastikan kualitas gizi, kebersihan, dan standar operasional dapur MBG yang melayani masyarakat. Hadir dalam sidak tersebut antara lain Kapolsek Cipeundeuy AKP Suandi, Plt Kasi Trantibum, jajaran Kanit Polsek, Kepala Desa Ciroyom dan Ciharashas, serta perwakilan dari Kodim 0609/Cimahi, Nakes Puskesmas Cirata, dan pengelola Yayasan SPPG.
Dua lokasi yang disidak adalah:
* Dapur SPPG Ciroyom (Jl. Raya Cirata Desa Ciroyom).
* Dapur SPPG Ciharashas (Jl. PLTA Cirata Rt 001 Rw 005 Desa Ciharashas).
Temuan Sidak: PR Besar untuk Peningkatan Standar Higiene
Hasil sidak menunjukkan beberapa catatan penting yang harus segera ditindaklanjuti oleh pengelola SPPG demi menjamin kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.
Di SPPG Ciroyom, terdapat 9 poin yang belum terpenuhi, meliputi:
* Aspek konstruksi: Pintu masuk dapur tidak membuka ke arah luar, dan lampu belum tercover.
* Aspek monitoring suhu: Belum terdapat kalibrasi termometer serta dokumen monitoring suhu chiller dan freezer.
* Aspek administrasi dan pemeliharaan: Nomor sertifikat laik higiene sanitasi masih dalam proses, serta belum tersedianya dokumen atau jadwal pemeliharaan bangunan, pembersihan/sanitasi sarana prasarana, dan pengendalian vektor.
Sementara itu, SPPG Ciharashas memiliki 17 poin yang perlu perbaikan, termasuk masalah serius terkait bangunan dan higiene:
* Aspek bangunan dan sanitasi: Belum memiliki pagar permanen, sistem drainase di luar area mengalami sumbatan, dan tidak memiliki grease trap (penangkap lemak).
* Aspek Higiene dan Penyimpanan: Sebagian penyimpanan bahan makanan tidak disimpan di atas palet, bahan pangan tidak memiliki label tanggal penerimaan, dan sarana tempat pencucian alat belum terbuat dari bahan yang kuat.
* Aspek Keamanan dan Administrasi: Ruang penyimpanan bahan kimia non pangan ada tetapi tidak terkunci, tidak terdapat tata tertib penggunaan loker karyawan, dan belum terdapat pos satpam di pintu masuk.
* Sama seperti Ciroyom, ditemukan juga PR terkait belum adanya dokumen monitoring suhu, sertifikat laik higiene sanitasi masih berproses, serta belum tersedianya jadwal pemeliharaan, sanitasi, pengendalian vektor, dan dokumentasi pengawasan internal berkala.
Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suandi, melalui laporannya kepada Kapolres Cimahi, menyampaikan bahwa meski ditemukan sejumlah kekurangan, secara umum situasi selama kegiatan berlangsung tetap aman dan kondusif. "Temuan-temuan ini menjadi catatan kritis bagi Forkopimcam untuk segera mendorong dan mengawal perbaikan di kedua Dapur SPPG. Standar higiene dan dokumentasi harus diprioritaskan demi keberhasilan dan keamanan program Makan Bergizi Gratis," tegasnya.
Pihak Forkopimcam berkomitmen untuk terus memantau proses perbaikan di kedua SPPG tersebut, memastikan program MBG berjalan optimal dengan standar kualitas dan gizi yang maksimal bagi penerima manfaat.
Tembusan:
* Waka Polres Cimahi.
* Kabag Ops Polres Cimahi.
* Kasat Intelkam Polres Cimahi.
(Red).


