Demi Gizi Terbaik Warga! Ratusan Relawan Dapur Sehat Cimahi dan Bandung Barat Ikuti Pelatihan Keamanan Pangan Intensif


CIPEUNDEUY FRN, 23 OKTOBER 2025 – Upaya memastikan setiap hidangan yang tersaji untuk masyarakat adalah makanan yang aman, higienis, dan bergizi terus diperkuat. Hari ini, ratusan relawan dapur dari empat Satuan Pelayanan Program Makanan Bergizi Gratis (SPPG)—yaitu Ciharashas, Mandalamukti 2, Cikalong, dan Wangunjaya—mengikuti Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji di Kp. Gor Safaat, Desa Ciharashas, Cipeundeuy, Bandung Barat.

Kegiatan penting ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan sinergi kuat antar instansi. Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suandi, turut hadir mendampingi serta menyaksikan komitmen bersama dalam peningkatan kualitas pelayanan makanan gratis, yang dikelola di bawah naungan Yayasan Bakti Rumah Peduli.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Dapur Sehat

Pelatihan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini menjadi forum kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan sektor kesehatan. Tampak hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, jajaran Camat Cikalongwetan dan Cipeundeuy, Kapolsek dan Danramil dari dua wilayah tersebut, serta empat Kepala SPPG.

Lebih dari 200 relawan hadir dan mendapatkan materi langsung dari pakar kesehatan. Pelatihan ini secara khusus membahas berbagai aspek krusial, mulai dari:

 * Kebijakan dan regulasi sanitasi pangan di Bandung Barat.

 * Prinsip-prinsip dasar higiene sanitasi makanan.

 * Cara penanggulangan risiko penyakit bawaan makanan.

 * Teknik pencucian peralatan dan sarana prasarana dapur yang memenuhi syarat.

Dampak Nyata: Mengurangi Risiko, Meningkatkan Kualitas

Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suandi, dalam laporannya menyatakan bahwa hasil kegiatan ini sangat strategis.

"Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan kemampuan praktis para penjamah pangan. Intinya, kita ingin memastikan makanan bergizi gratis ini benar-benar aman dari kontaminasi dan higienis," ujar AKP Suandi.

Lulusan pelatihan ini diharapkan mampu:

 * Mengurangi Risiko Penyakit: Meminimalkan risiko penyakit bawaan makanan yang bisa berdampak pada kesehatan penerima manfaat, terutama anak-anak.

 * Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Mendorong standar keamanan pangan yang efektif, sehingga kualitas makanan yang disajikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi masa depan, menjadi lebih baik.

 * Mendukung Pembangunan Daerah: Secara tidak langsung, kegiatan ini mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah melalui perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat.

Pelatihan berakhir dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif, menandai langkah maju dalam upaya bersama mewujudkan masyarakat yang sehat dan bergizi.

[Red].


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Total Tayangan Halaman

REDAKSI

Fakta Realita News

youtube

Translate