Cimahi, Fakta Realita – Dalam upaya serius menjadikan Cimahi kota yang tangguh bencana, puluhan relawan dari berbagai lapisan masyarakat tak gentar berpeluh dalam Apel Kesiapsiagaan dan Simulasi Uji SOP Penanggulangan Bencana Gempa Bumi yang digelar hari ini.
Aksi masif ini berlokasi di jantung salah satu pemukiman padat, sengaja dipilih untuk menciptakan skenario bencana yang paling realistis. Para relawan, yang tampil kompak dalam seragam biru lengkap atribut lapangan, menegaskan bahwa mereka adalah 'Pasukan Biru' garda terdepan, siap siaga 24 jam menghadapi potensi ancaman alam.
Mengubah Ancaman Menjadi Kesiapan Maksimal
Kegiatan ini merupakan bagian vital dari program Kampung Siaga Bencana (KSB), inisiasi dari Kementerian Sosial RI yang bekerja sama erat dengan Pemerintah Kota Cimahi, BPBD, dan seluruh elemen kebencanaan.
Simulasi yang dijalankan bukan sekadar formalitas, melainkan rangkaian latihan krusial yang mencakup:
* Prosedur Penyelamatan Korban Cepat: Menguji kecepatan dan ketepatan evakuasi dari reruntuhan.
* Koordinasi Tim Tanggap Darurat: Memastikan komunikasi tanpa celah antar instansi saat detik-detik krisis.
* Evakuasi Warga: Praktik langsung mengamankan warga ke titik aman.
Wali Kota Cimahi dalam sambutannya menekankan pesan yang tegas, “Keselamatan masyarakat adalah prioritas dan tanggung jawab kita bersama. Melalui pelatihan intensif ini, kita berupaya meminimalisir jatuhnya korban jiwa saat bencana benar-benar terjadi.”
Komitmen Pemkot: Dukungan Penuh untuk Relawan Lokal
Ia menambahkan, komitmen Pemerintah Kota Cimahi bersama BPBD dan Dinas Sosial adalah “terus hadir dan siaga” mendukung penuh kegiatan penanggulangan bencana di tingkat masyarakat. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan relawan lokal diyakini akan menjadi benteng paling efektif dalam melindungi lingkungan sekitar.
Apel dan simulasi ini ditutup dengan semangat kebersamaan yang membara, memancarkan komitmen kuat seluruh peserta untuk tidak hanya menunggu, tetapi aktif membangun masyarakat tangguh bencana serta memperkuat kolaborasi antarinstansi demi keselamatan seluruh warga Cimahi.
(Red).
