Edukasi Kependudukan Jadi Tren Baru! DP3AP2KB Cimahi Sukses Gelar Festival SSK yang Kreatif dan Penuh Makna


FRN Cimahi, 20 November 2025 – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) Kota Cimahi sukses menggelar acara puncak Festival Social Studies sebagai bagian dari inisiatif Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Acara yang meriah ini berlangsung pada Rabu, 19 November 2025, di Ruang Balloom MPP, Jl. Aruman, Cimahi Utara.

​Festival ini bukan sekadar ajang unjuk bakat, melainkan momentum strategis untuk menanamkan pemahaman kritis tentang isu kependudukan sejak dini.

​✍️ Bonus Demografi hingga Kesadaran Sejarah dalam Satu Panggung

​Ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Cimahi berpartisipasi aktif, menampilkan kreativitas luar biasa dalam beragam kompetisi:

​Karya Tulis

​Poster Tematik

​Presentasi Proyek Kependudukan

​Semua karya difokuskan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap isu vital seperti bonus demografi, perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, dan pembangunan berkelanjutan.

​Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi menegaskan peran penting SSK dalam membentuk karakter pelajar.

​"Pendidikan ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya generasi yang berperencana, berkarakter, serta memiliki kepedulian terhadap pembangunan nasional," ujarnya.

​🏛️ Adhitia Yudisthira: Lawan 'Darurat Kesadaran Sejarah'!

​Di tengah gegap gempita kompetisi, perhatian juga disorot pada aspek sejarah.

​Adhitia Yudisthira, yang turut hadir dalam final Festival SSK 2025, menyampaikan apresiasi sekaligus pesan penting: pelajar harus memiliki kesadaran sejarah yang kuat, khususnya terhadap warisan Kota Cimahi.

​"Hari ini merupakan final dari Festival Sekolah Siaga Kependudukan 2025... Output dan outcome-nya jelas, yaitu mencetak generasi muda yang sadar dan peduli terhadap isu kependudukan,” ungkapnya.

​Lebih lanjut, ia menyoroti urgensi pemahaman tentang 4109 situs sejarah yang ada di Kota Cimahi.

​“Jangan sampai anak-anak kita mengalami darurat kesadaran sejarah. Kita ingin mereka memahami, menghargai, dan menjaga situs-situs sejarah yang ada di kota mereka,” tegas Adhitia.

​🌟 Ruang Apresiasi dan Penguatan Karakter

​Selain kompetisi, acara puncak dimeriahkan dengan pameran karya siswa dan talkshow inspiratif yang melibatkan narasumber dari sektor kependudukan, pendidikan, dan kesehatan.

​Tiga sekolah berhasil meraih gelar juara dalam final yang berlangsung meriah. Pemerintah Kota Cimahi menyatakan bangga menjadi kolaborator utama dalam mendorong pendidikan yang tidak hanya fokus pada kependudukan, tetapi juga menjadikannya sebagai sarana kreatif untuk menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap kota dan identitas bangsanya.

​Melalui Festival Social Studies ini, DP3AP2KB Kota Cimahi menegaskan komitmennya untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan mampu mempersiapkan pelajar menghadapi tantangan masa depan.

(Red).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Total Tayangan Halaman

REDAKSI

Fakta Realita News

youtube

Translate