Bandung Barat, 7 November 2025 – Siapa bilang Pramuka cuma tepuk tangan, baris-berbaris, dan bikin simpul yang rumit? Buktinya, Jambore Ranting Parongpong 2025 yang baru saja usai sukses total melahirkan Pramuka-pramuka muda yang upgrade ke level berikutnya!
Acara perkemahan akbar yang diikuti oleh ratusan anggota Pramuka Penggalang se-Kwartir Ranting Parongpong ini diselenggarakan selama lima hari di Bumi Perkemahan [Sebutkan Lokasi atau Hutan Pinus]. Fokus utama kegiatan ini bukan hanya bersenang-senang, tetapi menanamkan tiga kunci penting: kemandirian, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Menguji Nyali dan Kemandirian di Alam Bebas
Sejak hari pertama, para peserta dihadapkan pada tantangan nyata. Mereka harus mendirikan tenda tanpa bantuan orang dewasa, memasak makanan dengan bahan seadanya, dan mengatur jadwal regu secara mandiri.
"Kami benar-benar didorong untuk melakukan segalanya sendiri," ujar [Nama Peserta], salah satu peserta dari Gugus Depan [Nomor Gudep]. "Awalnya susah, tapi lama-lama kami sadar, kalau bukan kita yang bergerak, tenda tidak akan berdiri dan kami bisa kelaparan. Ini melatih kami untuk mandiri dan percaya pada kemampuan tim."
Tanggung Jawab: Dari Tugas Regu Hingga Keamanan Lingkungan
Selain kemandirian, panitia Jambore juga sangat menekankan aspek tanggung jawab. Setiap regu memiliki pos tugas harian, mulai dari piket kebersihan area perkemahan, penjagaan keamanan malam, hingga penanganan sampah.
Para Pramuka juga mengikuti sesi khusus mengenai manajemen risiko di alam bebas, yang mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab atas keselamatan diri sendiri dan teman satu regu. Kegiatan Peta Pita dan Wide Game yang penuh tantangan menuntut setiap anggota regu bertanggung jawab penuh atas keberhasilan misi bersama.
Pramuka Go Green: Aksi Nyata Cinta Lingkungan
Sesuai tema, Jambore kali ini memiliki misi besar untuk menumbuhkan kecintaan mendalam pada lingkungan hidup. Salah satu agenda yang paling berkesan adalah kegiatan penanaman bibit pohon di sekitar area perkemahan dan sesi edukasi tentang pemilahan dan pengolahan sampah organik.
Ketua Kwartir Ranting Parongpong, Bapak/Ibu [Nama Tokoh], dalam sambutan penutupan menyampaikan harapannya. "Semangat 'survival' dan rasa memiliki terhadap alam ini tidak boleh berhenti di bumi perkemahan. Pramuka Parongpong harus siap menjadi generasi masa depan yang disiplin, tangguh, dan green. Kalian adalah agen perubahan yang akan menjaga kelestarian bumi kita."
Melalui Jambore Ranting Parongpong 2025, ratusan Pramuka muda telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya generasi penerus, tetapi generasi yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap beraksi nyata untuk lingkungan.
Red.
