POLSEK CIPEUNDEUY "TURUN KE SAWAH": Lahan 3 Hektar Tanah Kas Desa Disulap Jadi Kebun Jagung Hibrida Dukung Ketahanan Pangan

Bandung Barat – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cipeundeuy tak hanya fokus pada Kamtibmas. Di bawah komando Kapolsek AKP Suandi, Polsek Cipeundeuy secara aktif meluncurkan program ketahanan pangan, dengan menanam Jagung Hibrida seluas 3 hektar di Desa Bojongmekar.

Aksi penanaman masif ini dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Oktober 2025, mulai Pukul 08.30 WIB, bertempat di lahan produktif non-LBS (Lahan Bukan Sawah) di Kampung Junghil RT 02 RW 06 Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Ketahanan Pangan Kwartal IV.

Menggandeng BUMDes, Menggerakkan Ekonomi Desa

Luas lahan mencapai 30.000 meter persegi, yang merupakan aset Tanah Kas Desa Bojongmekar. Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suandi, menjelaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar penanaman, melainkan proyek kolaborasi jangka panjang.

“Kami bekerjasama erat dengan BUMDes Desa Bojongmekar untuk mengelola lahan ini. Ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan ketersediaan pangan dan sekaligus menggerakkan roda ekonomi desa. Polsek hadir sebagai motor penggerak, sesuai dengan semangat 'Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas',” tegas AKP Suandi, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.

Soliditas Tiga Pilar di Lini Depan Pertanian

Kegiatan penanaman jagung hibrida ini memperlihatkan soliditas tinggi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat. Selain Kapolsek dan seluruh jajaran Kanit Polsek Cipeundeuy (seperti Kanit Intelkam Iptu Yasmin, Kanit Binmas Ipda Bantu Tanggang, dan Kanit Propam Aipda Wahyu Rukmana), hadir pula:

 * Kepala Desa Bojongmekar dan seluruh jajaran desa.

 * Ketua BUMDes dan Mitra Usaha Tani, yang akan menjadi pelaksana teknis di lapangan.

 * Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), yang memberikan bimbingan teknis terbaik untuk memaksimalkan hasil panen.

 * Ketua BPD dan perwakilan masyarakat (Ketua RW 06).

Sinergi ini diharapkan menjadi model percontohan di Kabupaten Bandung Barat, di mana lahan yang belum optimal dapat diubah menjadi sumber pangan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Hasil panen jagung hibrida ini nantinya diproyeksikan dapat memperkuat stok pangan di tingkat desa.

Red

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Total Tayangan Halaman

REDAKSI

Fakta Realita News

youtube

Translate