EVAKUASI DRAMATIS LANSIA SAKIT DI BANDUNG BARAT: PENGGUNAAN EKSKAVATOR UNGKAP DARURATNYA AKSES KESEHATAN DI DAERAH TERPENCIL

BANDUNG BARAT, 16 Desember 2025 – Video rekaman evakuasi seorang pria lanjut usia yang sakit, terpaksa diangkut menggunakan baket ekskavator, telah memicu gelombang simpati dan sorotan tajam publik terhadap infrastruktur layanan kesehatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Peristiwa yang dialami oleh Abah Dalang (75), warga Desa Jati, Kecamatan Saguling, kini menjadi evaluasi serius bagi pemerintah daerah.

Kisah di Balik Video Viral

Kejadian memilukan ini terekam pada Sabtu, 13 Desember 2025, ketika Abah Dalang, yang diketahui menderita sakit lambung akut, membutuhkan penanganan medis segera. Namun, karena kediamannya terletak di wilayah pinggir Waduk Saguling dengan akses jalan yang terbatas—sepanjang sekitar 350 meter yang sedang dalam proses pembukaan jalur untuk pembangunan jembatan apung—kendaraan darurat seperti ambulans tidak dapat menjangkau lokasi.

Dalam situasi darurat tersebut, alat berat ekskavator yang kebetulan berada di lokasi proyek menjadi satu-satunya solusi cepat untuk membawa Abah Dalang menuju akses utama dan mendapatkan perawatan dari bidan setempat. Momen ketika Abah Dalang meringkuk di dalam "sendok" alat berat ini lah yang kemudian menjadi viral di media sosial, menyentuh hati ribuan warganet.

Pernyataan Resmi Bupati dan Janji Perbaikan

Menanggapi kegaduhan publik, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas respons awal di tingkat wilayah yang dinilai belum optimal.

"Kami menyadari kekhawatiran publik yang muncul. Kejadian ini menjadi alarm keras bagi kami," ujar Bupati Jeje dalam pernyataan resminya hari ini. Beliau meluruskan bahwa evakuasi menggunakan ekskavator murni dilakukan dalam kondisi darurat dan merupakan upaya terbaik yang tersedia saat itu untuk memastikan keselamatan warga.

Bupati Jeje menegaskan, Pemkab Bandung Barat akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur penanganan darurat di wilayah-wilayah dengan akses terbatas, terutama yang berada di sekitar area pembangunan infrastruktur.

"Kami berkomitmen untuk mempercepat ketersediaan jalur evakuasi alternatif dan memastikan setiap warga, tanpa terkecuali, mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan layak, meskipun tinggal di area terpencil," tutupnya, seraya menginformasikan bahwa Abah Dalang saat ini sudah pulih dan berada di rumah.

Insiden ini diharapkan menjadi titik balik bagi Pemkab KBB dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan responsibilitas layanan publik di seluruh pelosok daerah.

(Red).


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Total Tayangan Halaman

REDAKSI

Fakta Realita News

youtube

Translate