Akhir Pelarian YouTuber Muhammad Adimas: Dari Semarang ke Sel Tahanan Polda Jabar Akibat Konten Kontroversial


BANDUNG – Dunia digital kembali diguncang kabar penangkapan figur publik. YouTuber Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Resbob, kini resmi menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Jawa Barat, Bandung, setelah drama penangkapannya di Semarang berakhir.

Kasus yang menyeret sang YouTuber bukan sekadar masalah sepele. Adimas diduga kuat memproduksi konten bermuatan ujaran kebencian yang memicu kemarahan publik secara luas.

Poin Utama Kasus:

 * Dugaan Penghinaan SARA: Konten video yang diunggah Adimas dinilai mengandung pernyataan yang menyinggung Suku Sunda, salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia.

 * Gesekan dengan Suporter: Tak hanya soal etnis, Adimas juga terseret dalam polemik ujaran kebencian terhadap kelompok suporter setia Persib Bandung, Viking.

 * Pelarian Berakhir di Semarang: Setelah sempat menuai kecaman hebat di media sosial dan dilaporkan oleh berbagai pihak, aparat Direktorat Siber Polda Jabar bergerak cepat melacak keberadaan tersangka hingga akhirnya berhasil diringkus di Semarang, Jawa Tengah.

Jalannya Pemeriksaan:

Tiba di Bandung dengan pengawalan ketat pada Senin (15/12) dan berlanjut hingga hari ini, Rabu (17/12), Adimas tampak menjalani serangkaian prosedur hukum. Pihak kepolisian fokus mendalami motif di balik pembuatan video tersebut, apakah murni demi engagement (jumlah penonton) atau ada unsur kesengajaan lainnya.

"Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para content creator untuk lebih bijak dalam berkarya. Ruang digital kita tidak boleh dinodai oleh konten yang memecah belah persatuan dan menghina identitas budaya tertentu," ujar pihak berwenang di Polda Jabar.

Apa Selanjutnya?

Saat ini, Muhammad Adimas masih berada di bawah pengawasan ketat penyidik. Jika terbukti melanggar UU ITE terkait ujaran kebencian, ia terancam hukuman penjara yang tidak sedikit. Publik kini menanti langkah hukum selanjutnya dan kemungkinan adanya permintaan maaf resmi dari sang YouTuber.

(Red).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Total Tayangan Halaman

REDAKSI

Fakta Realita News

youtube

Translate