Video Pria Paruh Baya Viral di Medsos: Maki-maki Kurir hingga Lecehkan Agama, Polisi Turun Tangan?


FRN BANDUNG, – 18 Juni 2025 – Jagat dunia maya dihebohkan dengan beredarnya dua video viral yang menampilkan seorang pria paruh baya melontarkan kata-kata kasar dan ujaran yang diduga melecehkan suku serta agama. 

Video pertama menunjukkan pria tersebut memarahi seorang kurir paket sambil memegang selembar uang Rp100 ribu, sedangkan video kedua memperlihatkan rumahnya digeruduk massa dan polisi.

Dalam video pertama yang beredar luas di platform seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp, pria tersebut terlihat marah-marah dengan menggunakan bahasa Sunda yang sangat kasar. 

Ia menyebut "sia" untuk kurir yang diduga datang ke rumahnya di Taman Kopo Indah, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Pria itu bahkan menyarankan sang kurir untuk "main ke luar negeri, ke Eropa" dan tidak hanya bergaul dengan orang Sunda atau sesama muslim.

"Maneh (kudu) ulin ka luar negeri nya, ka Eropa. Sia (tong) gaul jeung Sunda deui (wungkul), gaul jeung Islam deui (wungkul). (Tapi) kudu gaul jeung nu Kristen jadi otak sia teh kabuka, teu fanatik teuing. Pulangan yeuh..." ujarnya sambil menyodorkan uang.

Pernyataan pria ini semakin memancing amarah publik ketika ia melanjutkan dengan kalimat yang dinilai melecehkan Al-Quran dan agama Islam. "Ceuceuleuweungan maca Quran, sia teu make otak. 

Dengekeun ku bangsa sia, ku anu saagama jeung sia, ulah nitah batur jiga aing ngadengekeun Quran sia. Aing teu percaya ka Quran sia, eta mah Quran sia, kitab suci aing mah Tripitaka," ucapnya sambil menunjuk-nunjuk.

Tak lama setelah video pertama viral, video kedua muncul di media sosial. Kali ini, rumah pria paruh baya berkacamata itu digeruduk oleh sejumlah pria, dengan kehadiran anggota polisi berseragam lengkap. 

Massa yang datang menuntut pertanggungjawaban atas ucapan pria tersebut yang dinilai mengandung unsur SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) serta melecehkan Al-Quran.

Dalam video tersebut, pria berkacamata itu menyangkal tuduhan tersebut, yang semakin memicu kemarahan penggeruduk. 

Beberapa orang bahkan terlihat emosi dan nyaris menghajarnya jika tidak segera diamankan oleh petugas kepolisian.

Warga yang mendatangi rumah pria tersebut dalam video kedua juga terdengar meminta kepada pihak kepolisian agar segera memproses kasus ini secara hukum. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian mengenai kelanjutan kasus ini, apakah pria paruh baya yang melontarkan kata-kata kasar dan ujaran SARA tersebut akan diproses secara hukum atau tidak.

Masyarakat menantikan tindak lanjut dari pihak berwajib terkait kasus ini, mengingat potensi keresahan yang ditimbulkan oleh ujaran kebencian yang menyasar suku dan agama.


(Red).



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Total Tayangan Halaman

REDAKSI

Fakta Realita News

youtube

Translate