PAROMPONG, BANDUNG BARAT – Di bawah sejuknya suasana Villa Istana Bunga Mawar, Kecamatan Parompong, Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Rapat Kerja (Raker) penutup tahun pada Kamis, 18 Desember 2025.
Mengusung tema sentral "Jaga Integritas Jurnalis sebagai Pemegang Opini Publik", Raker kali ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan momentum penguatan mentalitas dan solidaritas para pemburu berita di Bandung Barat.
Simbol Kekompakan Lewat Touring dan Apresiasi
Kegiatan dimulai dengan cara yang tak biasa: aksi touring kendaraan bermotor. Perjalanan menuju lokasi ini dimaknai sebagai simbol bahwa dalam menjalankan tugas jurnalistik, setiap anggota harus saling menjaga, kompak, dan mawas diri di lapangan.
Setibanya di lokasi, rombongan disambut hangat dengan alunan musik organ tunggal yang mencairkan suasana. Acara kemudian dibuka secara khidmat melalui doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Asep Muktadir S.Pd.
Integritas: Harga Mati Jurnalis Profesional
Ketua Umum Pokja Wartawan KBB, M. Raup, dalam sambutannya memberikan pesan keras dan menyentuh terkait marwah profesi. Ia menekankan bahwa jurnalis memiliki tanggung jawab besar sebagai pembentuk opini di tengah masyarakat.
"Untuk menjaga integritas, kita harus menjaga marwah dan martabat jurnalis sesuai Kode Etik Jurnalistik. Jangan sampai kita merendahkan diri sendiri dengan mengharapkan imbalan. Biarlah apresiasi datang secara ikhlas karena kredibilitas dan kualitas karya tulis kita," tegas M. Raup.
Pesan senada juga disampaikan oleh jajaran pimpinan lainnya, mulai dari Wakil Ketua H. Aan Iyus, Sekretaris Deni H.M, hingga Penasihat Pokja, Asep. Turut hadir sebagai pembicara tamu, Sekretaris APDESI Bandung Barat, Gagan Wirahma, yang memberikan perspektif dan masukan konstruktif bagi kinerja pers di wilayah Bandung Barat.
Empat Pilar Agenda Raker 2025
Dalam sidang pleno Raker, Pokja Wartawan KBB menetapkan empat poin utama untuk melangkah ke tahun 2026:
Penguatan Etika: Menjaga martabat profesi agar tetap dihormati publik.
Solidaritas Tanpa Batas: Mempererat silaturahmi antar anggota melalui kegiatan kolektif.
Evaluasi Terukur: Mengidentifikasi hambatan jurnalistik selama satu tahun terakhir.
Advokasi Kebebasan Pers: Menjamin perlindungan hukum bagi wartawan dalam menjalankan UU Pers No. 40 Tahun 1999.
Menuju 2026 yang Lebih Gemilang
Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi anggota, Ketua Pokja memberikan penghargaan khusus kepada tiga jurnalis terbaik yang dinilai paling konsisten sepanjang tahun 2025.
Acara ditutup dengan penuh keakraban melalui sesi makan bersama, bakar sate, serta pembagian door prize. Kemeriahan musik organ tunggal menjadi pelengkap kebahagiaan para kuli tinta tersebut.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Harapannya, di tahun 2026, Pokja Wartawan KBB bisa lebih maju, lebih sukses, dan semakin solid dalam berkarya," pungkas M. Raup menutup rangkaian acara.
(lilis)
