Wujudkan Lingkungan Sehat, Pemkot Cimahi Resmikan Ratusan Sanitasi Layak bagi Warga


 CIMAHI, 18 Desember 2025 – Pemerintah Kota Cimahi terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan hunian yang sehat dan berkelanjutan. Tepat hari ini, Pemkot Cimahi secara resmi meluncurkan fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Skala Permukiman dan Tangki Septik Individual yang dibangun melalui program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025.

​Peresmian yang dipusatkan di Lapangan Andika, RW 10, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Cimahi. Kehadiran infrastruktur ini menjadi kado akhir tahun bagi ratusan keluarga yang kini dapat menikmati akses sanitasi yang jauh lebih layak dan higienis.

​Langkah Nyata Melawan Stunting dan Pencemaran

Dalam sambutannya, Wali Kota Cimahi menegaskan bahwa sanitasi bukan sekadar urusan infrastruktur fisik, melainkan fondasi bagi kesehatan masa depan generasi Cimahi.

​“Sanitasi yang layak adalah investasi jangka panjang. Dengan fasilitas ini, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran air tanah, tetapi juga memutus mata rantai penyakit lingkungan yang menjadi salah satu pemicu utama stunting,” ujarnya di hadapan warga Kelurahan Melong.

​Capaian Strategis Tahun 2025

Program Sanimas DAK 2025 ini berhasil merealisasikan:

​6 Unit IPAL Komunal yang melayani 401 sambungan rumah di wilayah Kelurahan Baros, Melong, Cibeureum, dan Citeureup.

​250 Unit Tangki Septik Individual yang tersebar di 10 kelurahan di seluruh Kota Cimahi.

​Total penerima manfaat mencapai lebih dari 3.000 jiwa yang kini beralih ke sistem pengelolaan air limbah domestik yang terstandar.

​Melong Jadi Prioritas

Pemilihan RW 10 Kelurahan Melong sebagai lokasi peresmian bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu kawasan dengan kepadatan penduduk tertinggi, wilayah ini sebelumnya masih menghadapi tantangan praktik buang air besar ke saluran terbuka. Kehadiran IPAL komunal ini diharapkan dapat mengubah wajah kawasan tersebut menjadi lebih asri dan sehat.

​Pesan untuk Masyarakat: Jaga dan Rawat

Wali Kota juga memberikan edukasi penting kepada warga mengenai pemeliharaan fasilitas. Ia mengimbau warga agar tidak membuang limbah minyak goreng (jelantah) ke saluran pipa sanitasi karena dapat merusak sistem biologis pengolahan limbah.

​“Infrastruktur ini sudah kita bangun dengan baik, kini tugas kita bersama adalah menjaganya. Dengan gotong royong merawat fasilitas ini, manfaatnya akan dirasakan hingga anak cucu kita nanti,” tutupnya.

​Melalui peresmian hari ini, Kota Cimahi semakin optimis dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang air limbah dan mewujudkan visi kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.


(Red).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Total Tayangan Halaman

REDAKSI

Fakta Realita News

youtube

Translate